HedlinePeristiwa

Depok Selalu Dikepung Banjir, Babai: Apakah Yang Begini Mau Dilanjutkan?

Cinere | jurnaldepok.com
Sejumlah pengguna jalan mengeluhkan genangan air yang merendam ruas Jalan Raya Cinere pasca turun hujan, Senin (11/11/24) sore.

Agus Wiratno, salah satu driver ojek online mengaku terpaksa menuntun kendaraan sepeda motor miliknya lantaran mogok akibat terendam air di depan Cinere Mall RW 06, Kelurahan Cinere, Kecamatan Cinere.

“Ya tadi saya coba menerobos genangan air di depan Cinere Mall karena saya pikir genangan air enggak terlalu dalam, tapi ternyata genangan air lebih dari 50 sentimeter sehingga mesin motor saya masuk air,” ujar Agus kepada Jurnal Depok, kemarin.

Pengakuan yang sama disampaikan oleh Taufik Rahman salah seorang pengguna jalan.

“Saya buru-buru karena mau beli obat di apotek, makanya saya nekat melintasi genangan air, tapi mobil saya malah mogok karena mesinnya terendam air,” keluh Rahman.

Peristiwa banjir yang menggenangi sejumlah titik di ruas Jalan Raya Cinere direkam dan disebar luaskan oleh Gepeng, salah satu warga Kecamatan Cinere yang narasinya meminta kepada aparatur pemerintah baik Lurah, Camat maupun Wali Kota untuk membenahi masalah banjir yang selalu terjadi di sejumlah titik di Cinere saat turun hujan.

“Tolong kepada Bapak Lurah, Camat dan Wali Kota untuk membenahi banjir di depan Cinere Mall, di sini setiap hujan pasti banjir dan banyak kendaraan yang mogok,” kata Gepeng.

Saat dikonfirmasi terkait hal ini, Ketua Lembaga Pemberdayaan Masyarakat (LPM) Kelurahan Cinere, Kecamatan Cinere, Ahmad Jayadi mengatakan, penyebab banjir di depan Cinere Mall pada Senin sore dikarenakan bak kontrol drainase tersumbat sampah sehingga menghambat aliran air ke dalam saluran air.

“Yah memang curah hujan cukup deras dan kami sudah cek ternyata untuk genangan yang di depan Cinere Mall disebabkan ada sumbatan di bak kontrol drainase, ini sama dengan banjir di pertigaan Prihatin RW 12 juga terjadi karena sumbatan sampah di saluran air,” ungkap Jayadi.

Meski genangan air cukup tinggi, namun banjir tidak berlangsung lama karena begitu sumbatan di bak kontrol dibenahi, air langsung mengalir masuk kedalam drainase.

“Memang hujan deras banget ditambah bak kontrol tersumbat, makanya genangan air sangat banyak, tapi itu cuma sebentar,” kilah Jayadi.

Pantauan Jurnal Depok disepanjang ruas Jalan Raya Cinere dan Jalan Raya Limo terdapat tidak kurang dari enam titik banjir di antaranya depan Cinere Mall, Pertigaan Prihatin, depan SDN Cinere 1, depan Sekolah Yaspi dan seputar Jalan Raya Meruyung.

Tak hanya itu, banjir besar juga terpantau di Komplek Marinir, Kelurahan Rangkapan Jaya Baru, Kecamatan Pancoran Mas.

Sementara itu Anggota DPRD Depok, Babai Suhaimi menuding Wali Kota Depok, Mohammad Idris g terkesan tidak mau tahu terkait permasalahan yang terjadi di masyarakat.

“Titik banjir itu hingga kini tidak pernah terselesaikan, karena kepala dinas, camat hingga lurah tidak diperintahkan oleh wali kota untuk menyelesaikan masalah itu. Kalau wali kota dan wakil wali kota nya tanggap pasti akan selesai ditangani. Ini akibat wali dan wakil wali kotanya yang enggak mau tahu, sehingga tidak ada perintah,” ungkapnya.

Lebih lanjut ia mengatakan, selama 20 tahun Depok dipimpin PKS persoalan banjir, sampah dan macet hingga kini tidak pernah terselesaikan.

“Makanya Depok jauh tertinggal dari daerah tetangga. Apakah ini yang mau dilanjutkan?,” pungkasnya. n Asti Ediawan | Rahmat Tarmuji

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button